Kamis, 21 Maret 2013

Hari ini menjadi pembelajaran bagiku untuk selalu menjaga dengan baik barang yang udah dimiliki. Apalagi kalo barang itu pinjeman. Misalnya saja dipinjami HP sama pacar, eeee… ilang… :s Padahal itu sudah menjadi tanggung jawab si peminjam HP. Sama seperti kejadianku hari ini.

Hari ini hari kegiatanku sangat padat (masih mahasiswa). Aku tidur jam 1 dan bangun jam 5 (abis nglembur tugas). Pukul 7 aku berangkat, mampir ngeprint tugas, dan langsung menuju lobby Lab TP. Rapat kegiatan memang dimulai pukul 09.00, tapi aku
berangkat lebih awal dengan tujuan mengerjakan tugas sendirian dengan bawaan buku seberat 4 batu bata, masih laptop yang berat beserta chargernya yang besar 😀 Okey, waktu masih berlanjut. Pukul 12.30 dan 15.00 ada jadwal kuliah di Lab TP. Akupun
mengikuti kuliah dengan tanpa sadar telah kehilangan HP. Rasa lapar membuat aku mengabaikan HP yang memang aku tinggal di sana. Pergantian makul aku gunakan ke
kantin bersama Tiara dan Okta, temanku. Karena melihat teman lain ke kantin juga, aku pun sempat bilang “Aduh, aku ninggal laptop sama HP, gimana dong?” Tiara menjawab, “Ah, gak papa, ada Vifi kok di sana, aman”. Vifi adalah sahabatku juga di kampus ini. Dengan jawaban seperti itu, aku gak jadi was was.

Pukul 17.09 aku sampai di kos. Merasa cucian sudah mulai menumpuk, aku pun nyuci kemudian mandi. Sampai akhirnya pukul 18.30, Dhoni ngechat mengajakku makan. Tanpa ragu-ragu aku bersiap seperti biasa dengan membawa dompet dan HP. Pada jam tersebut, aku baru sadar telah kehilangan HP pinjeman dari Dhoni, HP untuk bisnis kecil-kecilan. Kami gak jadi makan. Hanya duduk saja di teras depan kos. Aku nangis mas Dab…. woy woy woy 😀 maluuu 😀 hahaha… Dhoni pun tak suruh pulang, aku ke kamar aja deh nenangin diri.

Sampai akhirnya pukul 21.00, aku dapat kiriman. Sebuah kado, kotak berukuran sedang, seperti hadiah ulang tahun yang dititipkan ke Dewi, teman kos. Aku menjadi penasaran dengan isinya, berharap itu adalah HPq yang hilang. Dan ternyata isinya adalah…. jeng jeng jeng!!

Hampir mau pingsan deh 😀 (padahal belum pernah pingsan).

Sungguh sebuah pembelajaran bagiku, Terima kasih ya sahabatku sudah mengingatkanku :* aku sayang kalian…. 😀 Makasih bonekanya. Aku kasih nama “White CHubby” so kawaiiii…. Kalo sebel ato lagi marah aku bakalan liat boneka ini deh biar gak jadi marah 😀 berasa ada kalian yang selalu menghiburku.

Sore tadi aku dibuat pusing bukan kepalang. Bukan banjir atau ada maling, tapi “Gak bisa masuk di kamar kos sendiri!” :@

Pada saat itu aku keluar untuk mengikuti acara diskusi perubahan kurikulum di kampus. Hujan yang megguyur tidak menyurutkanku hadir di sana, meskipun hanya sebagai pendengar. Acara pun selesai. Semua peserta diskusi pulang, begitu pula denganku. Sesampainya di kos, aku hampir mau menjerit, nangis, marah, campur jadi satu. Ada yang menutup jendelaku rapat-rapat!!

Wa Wa Waaa…. Aku sadar setelah melihat jendela yang tertutup rapat itu maka gak bakalan bisa masuk kamar!! Kenapa tidak bisa masuk kamar?? Tadinya aku berfikir, nggak usah mengunci pintu dengan kunci yang semestinya karena hanya keluar sebentar. Akhirnya aku hanya menutup pintu dan menguncinya menggunakan besi tempat gembok yang ada di dalam dari luar melalui jendela yang terbuka. Jendela pun tidak aku tutup rapat agar bisa membukanya kembali dari luar.

Kejadian pun dimulai. Ada yang entah tidak atau sengaja menutup jendela kamarku. Karena panik, aku bertanya pada semua mbak-mbak penghuni kos. Gak ada yang tahu siapa yang menutup. Aku kebingungan sendiri. Gak ada alat apapun untuk membuka. Akhirnya aku menemukan sendok (milik Tyas, depan kamar) untuk mencongkel jendela 😀 Mendengar aku yang kesusahan, aku dibantu Dewi (samping kamar). Dia menggunakan garpu, dan aku menggunakan sendok. Kami sama-sama mengcongkel. Kami hampir menyerah dan sempat berfikir untuk mendobrag pintu saja. (tapi sakit trus gak jadi :D)

Dewi mencoba menggerak-gerakkan besi tempat gembok yang ada di dalam menggunakan garpu melalui sela-sela pintu. Gigi Garpu itu sampai bengkok-bengkok. (gpp, milik mbk Dhea :D). Kami bertukar senjata. Aku menggunakan garpu, dan Dewi menggunakan sendok. Dewi masih berusaha mencongkel jendela menggunakan sendok, dan aku mencoba membuka besi tempat gembok dengan garpu. Dan akhirnyaaaa… taraaaa…. kebuka.. Aku seneng bukan main, sampai kringetan. Sekitar setengah jam kami berusaha. Terima Kasih ya Dewi, terima kasih Garpu 😀

Hikmah yang bisa diambil hari ini, kunci saja Vit pintunya dengan kunci yang semestinya!

Yaaahhh… besok udah ujian deh… Jangan ditiru ya! besok ujian sekarang baru buka file. hehe.. (alesan: tugas bikin laporan baru selesai) 😀

Jadi, apa yang sudah Anda ketahui mengenai “Evaluasi Program Pembelajaran” yang sudah ditempuh di semester ini? Inilah catatan pribadiku. (jangan protes)

• PROGRAM : secara umum dikatakan sebagai suatu rencana. Adalah sederetan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Arikunto). Kegiatan tersebut pasti dirancang dengan baik.

• PERBEDAAN-PERBEDAAN

EVALUASI : kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, serta melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai. 

PENGUKURAN : proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan.

PENILAIAN : penerapan berbagai cara dan penggunaan berbagai macam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil atau ketercapaiannya suatu program

TES : cara penilaian yang dirancang dan dilaksanakan kepada peserta didik pada waktu dan tempat tertentu serta dalam kondisi yang memenuhi syarat tertentu yang jelas.

Selamat tahun baru 2013

Banyak harapan yang dilontarkan dari mulut kita di awal tahun ini. Harapan yang kita ucapkan itu tentu saja sebuah doa dan motivasi kita untuk menjadi lebih baik. Namun lebih baik seperti apa ya? Agar tidak hanya sekedar ucapan, ayuk kita bikin “target harapan 2013” dengan cara…

1. membuat daftar harapan di tahun ini
2. membuat jadwal kegiatan keseharian
3. disiplin dan tepat waktu dengan melawan hawa nafsu 😀 (niat)

Ayoo… apakah aku bisa? dukung aku segera ya 😀 hahaha…

Malas. Waw.. Mungkin begitulah suasanya mahasiswa semsester atas yang sedikit malas setelah libur panjang. Wajah yang kucel, malas, ngantuk, bau badan, bau mulut, dan tiba-tiba kaget setelah melihat jam dan tentu saja kesiangan. Tergesa-gesa menambah sempurnanya mahasiswa malas seperti itu 😀
Hari ini parkiran FIP UNY mulai penuh sesak. Mahasiswa baru mulai semangat menjalani waktunya di kampus tercinta. Selamat kepada mahasiswa baru. Semangat & semoga sukses 😉 Kami tidak akan kalah dengan semangat baru kalian!!

Tidak pantas dirayakan, namun dikenang 🙂
6 tahun yang lalu, gempa 4,9 sr. mengguncang wilayah Jogja dan sekitarnya. Panik dan takut, begitulah yang dirasakan waktu itu.6 tahun yang lalu juga bertepatan dengan erupsi Gunung Merapi yang diperkirakan akan meletus.

Waktu itu tahun 2006, aku masih SMP, sekitar pukul 05.50 wib, aku duduk di pinggir meja sambil menonton serial kartun “Arnold” di TV. Tiba-tiba suara gemuruh datang. Aku sempat melihat atap, goyang-goyang seakan-akan mau runtuh. Tanpa pikir panjang aku langsung lari keluar rumah lewat pintu belakang. Kakakku yang waktu itu masih tidurpun ikut keluar rumah. Benar, hujan genteng di dalam rumah :s Ibuk, yang sedang menyapu di luar berteriak menyuruh untuk keluar rumah sambil sesekali berdoa. Kami melihat sendiri rumah-rumah yang seakan-akan digoyang-goyang dan dirubuhkan secara paksa. Cukup lama waktu itu, sekitar 1 menit. Setelah gempa berhenti, para tetangga yang rumahnya hancur menangis sejadi-jadinya. Hal yang membuat miris dan trenyuh. Kami beruntung dan masih tetap bersyukur meskipun rumah sedikit retak.(tidak kokoh, tidak runtuh=khawatir)

tidak ada pikiran negatif waktu itu. Setelah gempa berhenti, hampir semua penghuni rumah kerja bakti untuk membersihkan reruntuhan rumah. Tidak ada korban jiwa di wilayahku. Pada saat membersihkan rumah, kakak perempuanku, mbak Ida mendadak sesak nafas. Semua panik, dan akhirnya diantar oleh ibuk dan kakak laki-lakiku, mas Akhid ke puskesmas. Ayahku berangkat kerja, dan kakakku yang satunya berada di Solo. Aku menjadi sendirian di rumah. Sungguh kasihan sekali. Teringat dengan burung Nuri di dalam, aku mengambilnya sebagai teman. Hanya bersama burung Nuri itu saja. (sekarang udah tewas).

Gempa susulan sering terjadi. Aku sendirian, tidak bisa melakukan apa-apa. Sambil menunggu, aku duduk di jalan tepat pintu gerbang menghadap rumah, dan mendengarkan cerita-cerita tidak jelas dari para tetangga. Aku mendengar bahwa gempa tidak berasal dari gunung Merapi yang sedang erupsi, namun berasal dari laut. Semua sekolah dibubarkan, isu Tsunami pun datang.

Resah, gelisah, galau, takut, campur jadi satu. Para tetangga sudah banyak yang mengungsi, aku masih sendiri.

Selamat Hari Lahir…. 😀

Aduh2.. yang ulang tahun di bulan Mei ternyata banyak ya.. ada Lorenzo (pembalap Moto GP no 96), bahkan band Sheila on 7 yang kemarin sedikit di ulas, dan hari ini hari lahirnya Dhoni alias Anan. Panggilan ini sebenarnya “ecean’ lhoh. Tapi berhubung biar beda sama yang lain, trus malah jadi nama spesial deh, hehee (maunya). Mau tahu artinya?? #gak usah dibahas lah ya 😀

Pulang kerja tadi, Anan langsung mampir ke kos. Aku mengeluarkan kue mungil dan menghidupkan lilin. Berhubung banyak orang, kue yang belum sempat difoto-foto malah sekalian dicuwil, menjadikan hasil fotonya agak2 nyeni gitu, hehe. Kue pun habis dimakan, kami langsung gowes ke kedai jamur. Sungguh suatu hal yang harus menjadi pelajaran buat besoknya lagi, kami pesan menu kebanyakan! (tidak nyadar kalo tadi udah makan kue). Dengan sedikit kalimat alay, capcai jamur pun dibungkus dan di bawa pulang. 😀 Tidak kalah gokil lagi, tasku yang lumayan gedhe berisi banyak barang seperti: gelas, garpu, ditambah lagi bungkusan makanan tadi. Kali ini kado dariku hanya sebuah jam tangan jelek tapi menurutku bagus (lhoh). Semoga diterima dengan senang, dipakai terus, hehe.

Oke enough hari ini. Doanya agak resmi aja, semoga dengan bertambahnya usia menjadikan dia insan yang mulia, semakin disayang Allah, semakin umurnya berkah, pahalanya bertambah, pekerjaan lancar, dan segala urusan dipermudahkan Allah 🙂 Amin.

Sekali lagi selamat Hari Lahir ya….. 😉 makasih makan-makannya.

Happy Birthday Sheila On Seven yang ke 16 🙂
Sukses selalu… semoga lagu-lagu yang diciptakan tetap berkualitas! Kami tunggu album-album yang akan datang, dan konser-konser yang menawan.

Sheila On 7 berdiri pada 6 Mei 1996. Wah, awal-awal waktu aku masih kelas 1 SD tuh. Oke, tapi aku gak ngulas tentang curhatku waktu SD :D. Tanggal 18 Mei 2012 kemarin, Sheila mengadakan konser besar 16th anniversary 3 on 3 Concert di Grand Pacific Hall, Jl Magelang, Yogyakarta. Sungguh konser yang menawan, khusus acara ulang tahun sheila yang ke 16. Sheila Gank yang hadir di sana tidak kecewa dengan tampilan band senior yang satu itu. Aku diajak Dhoni membeli tiket sebulan yang lalu di “Starcross”. Di hari H, sudah dapat diduga, antrian panjang hampir sampai jalan raya, hanya untuk menukar kuitansi dengan tiket masuk konser. Gimana antrian masuk ke gedung ya?? Oke, memang benar dugaannya. Gedung dibuka pukul 18.30, antrian sudah sangat panjang, hampir seperti lautan manusia. (haiah) 😀

Dhoni, aku, dan 4500 sheila gank lain tidak sabar menantikan tampilnya Duta, Eross, Adam, dan Brian perform. Pukul 19.30 tepat, mereka tampil. Sangat senang bisa bersama-sama menjerit bernyanyi bersama. Namun setelah pindah dari panggung 2 (akustik), aku yang mungkin bertubuh mini tidak bisa melihat dengan jelas karena tertutup kakak-kakak yang tinggi, besar, dan bau keringat. (Oke, sekali lagi aku gk curhat tentang itu :D). Konser berjalan lancar, di akhiri hujan balon yang aku tidak bisa menangkapnya. Kami pun pulang dan sebelumnya berfoto-foto dulu di sana.